Posted by: Budi Daryatmo | September 9, 2009

Internet Broadband

Q:  Apa yang dimaksud dengan Internet Broadband? 

A:   Internet Broadband merupakan istilah yang digunakan untuk merepresentasikan koneksi Internet untuk transmisi data berkecepatan tinggi.

 
Q: Berapa kecepatan transfer data broadband?

A:   Kecepatan transfer data broadband sangat bervariasi, umumnya kecepatan yang dijanjikan oleh layanan broadband adalah 256 Kbps (beberapa versi menyebutkan 128 Kbps) atau lebih.

 
Q: Apa beda Internet konvensional dengan Internet broadband?

A: Internet konvensional menggunakan modem dial up pada jaringan telepon di mana kecepatan transmisi data masih di bawah 56 Kbps. Pada era konvensional ini, jalur suara dan data menggunakan frekuensi yang sama, di bawah 4 KHz, sehingga akses Internet tidak dapat dilakukan bersamaan dengan komunikasi suara. Pada era broadband, kecepatan transmisi data sudah meningkat secara signifikan dan transmisi data menggunakan frekuensi yang berbeda dengan komunikasi suara sehingga akses Internet dan komunikasi suara dapat dilakukan secara bersamaan.

 
Q: Siapa saja yang dapat menggunakan Internet broadband?

A: Pada dasarnya semua orang dapat memanfaatkan Internet broadband selama fasilitasnya tersedia. Namun, pada umumnya para pelajar dan pekerja lebih mendominasi pemakaian Internet broadband. Para pelajar seringkali memanfaatkan Internet broadband untuk online game dan aplikasi jejaring sosial seperti facebook.

 
Q: Mengapa Internet broadband perlu diperhitungkan?

A: Banyak sekali keterbatasan yang ditemukan pada era Internet konvensional karena kecilnya kecepatan transmisi data. Dengan kecepatan transmisi yang jauh lebih baik, era Internet broadband memungkinkan banyak layanan baru bermunculan, seperti online game, audio streaming, video on demand, video conference, VoIP, TV Internet, dan lain-lain. Oleh karena itu, broadband berkembang sebagai solusi yang tepat dengan kemampuannya dan juga keekonomisannya.

 
Q: Apa saja teknologi-teknologi dalam Internet Broadband?

A:   Teknologi broadband dapat dibedakan berdasarkan media transmisinya, yaitu media kabel dan media nirkabel. Pada media kabel, teknologi DSL (ADSL, SDSL, HDSL, VDSL, IDSL) dan teknologi TV Cable lebih mendominasi, sedangkan pada media nirkabel, saat ini terdapat teknologi GPRS, EDGE, 3G/UMTS, HSDPA, HSUPA, CDMA 1x RTT, CDMA 2000 1x EVDO Rev. 0, CDMA 2000 1x EVDO Rev. A, dan CDMA 2000 1x EVDO Rev. B.

 
Q: Apa saja tips untuk memilih layanan Internet Broadband?

A:   Berikut adalah tips untuk memilih layanan Internet broadband.

  • Kebutuhan Pemakaian
  • Jika kebutuhan pemakaian Internet yang paling sering adalah untuk browsing, chatting, email, blogging, ada baiknya untuk menggunakan layanan Internet berbasis volume karena volume data yang didownload dan diupload relatif kecil tetapi durasi waktu yang dibutuhkan relatif lama. Sebaliknya jika kebutuhan untuk download dan upload data tinggi atau sering menggunakan layanan audio/video streaming atau TV online, ada baiknya menggunakan layanan Internet berbasis waktu karena layanan ini tidak mempertimbangkan berapapun banyaknya volume data yang didownload dan diupload.

  • Frekuensi Pemakaian
  • Jika frekuensi pemakaian tinggi dan cenderung konstan setiap bulannya, ada baiknya menggunakan sambungan Internet pascabayar karena cenderung lebih murah, tetapi jika frekuensi pemakaian tidak terlalu tinggi dan cenderung tidak konstan setiap bulannya, ada baiknya untuk menggunakan sambungan Internet prabayar.

  • Mobilitas Pengguna
  • Jika pengguna lebih sering menggunakan sambungan Internet di kantor atau di rumah, lebih baik menggunakan sambungan Internet yang bersifat fixed, misalnya kabel telepon, ADSL atau serat optik karena cenderung lebih stabil. Tetapi apabila aktivitas pemakaian bersifat mobile, ada baiknya menggunakan layanan Internet mobile yang banyak disediakan oleh ISP yang bekerjasama dengan provider telepon seluler maupun ISP yang diselenggarakan oleh provider telepon selular itu sendiri.

Posted by: Budi Daryatmo | August 27, 2009

Moment Post Card

Sebelum teknologi SMS berkembang luas di Indonesia, sudah merupakan tradisi bagi masyarakat kita untuk mengucapkan selamat dan berbagi ekspresi kepada sesama di setiap momen berharga mereka (misalnya pada Tahun Baru, Idul Fitri, Natal, ulang tahun, dll) melalui kartu ucapan atau kartu pos. Kartu ucapan atau kartu pos tersebut merupakan wujud fisik yang dapat menghadirkan kembali momen yang pernah terjadi dan seringkali disimpan sebagai kenangan.

Setelah SMS berkembang luas dan masyarakat mulai banyak memiliki perangkat bergerak, tradisi kirim terima kartu ucapan atau kartu pos secara fisik, perlahan mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak direpotkan dengan teknologi SMS, di samping biaya SMS yang relatif murah. Masyarakat tidak perlu untuk membeli kartu ucapan, kartu pos, perangko, dan kebutuhan terkait, dan tidak perlu pergi ke tempat jasa pengiriman untuk membantu proses pengiriman ke tujuan. Masyarakat cukup mengetik SMS dan kemudian memilih menu kirim. Pengiriman SMS memang sangat sederhana, tetapi tetap ada momen yang tidak dapat digantikan dengan media fisik. Pesan SMS cenderung tidak disimpan sebagai hal penting yang pernah diterima dari sesamanya.

Berdasarkan kedua kondisi di atas, diusulkan ide yang dinamakan Moment Post Card, yang memadukan keunggulan dari kedua kondisi di atas. Moment Post Card merupakan layanan yang memungkinkan pengguna perangkat bergerak untuk berbagi ekspresi dalam bentuk teks dan gambar menggunakan teknologi SMS atau MMS, yang kemudian selanjutnya dicetak dalam bentuk fisik dan dikirimkan ke tujuan. Layanan ini dapat direalisasikan oleh mobile content provider dengan menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia atau jasa pengiriman lainnya. Biaya layanan dapat dipotong melalui pulsa pengirim. Pihak penyelanggara dapat menyiapkan gambar default sebagai latar belakang kartu sesuai dengan momen yang ada dan dapat menawarkan media iklan atau brand marketing pada kartu yang tercetak. Alamat tujuan dan ucapan ekspresi pada SMS pengirim akan dicetak pada kartu default yang disiapkan, seperti yang diilustrasikan pada gambar di bawah.

moment post card 

Posted by: Budi Daryatmo | August 19, 2009

Mobile Content and Application

Q:  Seringkali kita mendengar istilah mobile content dan mobile application di kehidupan kita sehari-hari. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan mobile content dan mobile application?

A:   Mobile content dapat dipahami sebagai berbagai tipe media informasi yang digunakan atau ditampilkan pada perangkat bergerak (ponsel atau PDA). Sedangkan mobile application merupakan aplikasi yang ditujukan pada perangkat bergerak untuk mengelola atau memproses konten sesuai dengan fungsi aplikasi tersebut.

 
Q:  Ada apa saja tipe-tipe mobile content yang dapat dinikmati masyarakat?

A:   Tipe mobile content saat ini dapat dibedakan sebagai berikut.

  1. teks: news
  2. image: wallpaper, screensaver, theme
  3. audio: ringtone/musik (monophonic, polyphonic, realtone/audio clip), voicetone
  4. video: movie trailer, video clip

Realtone merupakan tipe mobile content yang sangat diminati masyarakat dan memberikan revenue yang signifikan bagi penyelenggara telekomunikasi melalui layanan ring back tone.

 
Q:  Bagaimana dengan mobile game?

A:   Mobile game pada dasarnya adalah aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk memainkan game pada perangkat bergerak. Namun seringkali mobile game diperlakukan sebagai mobile content daripada mobile application karena sifat aplikasinya yang unik. Tipe game yang dapat dibuat sangat bervariasi dan hanya dibatasi oleh imajinasi manusia, semakin kreatif imajinasi seseorang dan didukung dengan pengetahuan yang memadai dalam membuat game, maka sebuah konsep game baru dapat direalisasikan. Pada dasarnya, tipe-tipe game yang beredar di pasaran dapat dikelompokkan atas action game, adventure game, sport game, role playing game, dan puzzle game. Menariknya, dari hasil statistik, ternyata wanita mendominasi 65% mobile game revenue daripada pengguna pria. Kaum hawa ini dinilai sangat menyukai game puzzle, sedangkan action dan adventure game lebih disukai kaum pria.

 
Q:  Untuk memainkan mobile game yang ada di pasaran, apakah ponsel yang dimiliki harus memenuhi persyaratan khusus?

A:   Iya, setiap mobile game pastinya memiliki persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh ponsel yang digunakan. Untuk kasus Indonesia, 90% market share dikuasai oleh ponsel dengan platform Java. Oleh karena itu, banyak sekali mobile game yang dibuat oleh developer menggunakan Java. Untuk kasus Java game ini, maka ponsel yang digunakan harus mendukung Java. Java pada ponsel telah memiliki beberapa versi, MIDP 1.0, MIDP 2.0, dan MIDP 2.1. Saat ini kebanyakan mobile game yang beredar di pasaran untuk Java MIDP 2.0 karena versi ini memiliki market share hingga 74% di Indonesia.

 
Q:  Sebenarnya siapa yang membuat mobile content? 

A:   Operator seluler tidak membuat sendiri mobile content yang mereka distribusikan melalui jaringan mereka. Umumnya, mereka mengadakan kerja sama dengan berbagai perusahaan pembuat konten, yang biasa dikenal dengan istilah mobile content provider. Ada banyak sekali mobile content provider di Indonesia, beberapa diantaranya adalah Jatis Mobile, PT Inspira Inovasi Indonesia, dan Brain Code. Selain membuat mobile content, perusahan-perusahaan ini juga membuat mobile application.

 
Q:  Bagaimana peta kategori layanan mobile content dan mobile application di Indonesia? 

A:   Kalau kita lihat layanan mobile content dan mobile application yang disediakan oleh operator seluler di Indonesia, pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut.

  1. Kategori Konektivitas, merupakan kategori layanan yang difokuskan pada fitur komunikasi dan kolaborasi dalam komunitas, grup, atau personal, seperti aplikasi instant messaging (chatting), push-mail, berbagai varian aplikasi SMS (SMS warna, Xpressive SMS, Secret SMS, Voice Music SMS), dll.
  2. Kategori Fun atau Hiburan, merupakan kategori layanan yang diarahkan untuk kepentingan hiburan, seperti mobile TV, streaming radio, games, music, aplikasi social networking (facebook), konten infotainment, dll.
  3. Kategori Produktivitas, merupakan kategori layanan yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, seperti corporate WAP, aplikasi location based service, layanan mobile corporate user, dan layanan corporate solution lainnya.
  4. Kategori Pengembangan Diri, merupakan kategori layanan yang mengandung unsur pembelajaran untuk kepentingan pengembangan diri, seperti konten religius, mobile learning, berita, dll.

Q:  Saat ini mobile application apa yang sedang diminati masyarakat?

A:   Dari hasil statistik (www.getjar.com), mobile application yang sangat diminati masyarakat pada bulan Juli 2009 sebagai berikut.

  1. eBuddy Mobile Messenger
  2. Nimbuzz
  3. Opera Mini browser
  4. Skype Lite
  5. Facebook Mobile
  6. Yahoo Mobile
  7. Google Maps featuring Latitude
  8. Glassplayer Music Player
  9. Bitstream Bolt
  10. Mig33

Older Posts »

Categories